Konsumsi bahan bakar minyak secara nasional mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Disisi lain, produksi minyak bumi dalam negeri mengalami kecenderungan yang menurun. Untuk itu perlu diambil langkah-langkah untuk mendapatkan sumber energi alternatif.
Beberapa hasil pertanian yang mengandung minyak seperti minyak sawit dan minyak jarak pagar (Jatropha curcas) juga dapat dimanfaatkan menjadi biodiesel. Biodiesel memiliki keunggulan komparatif dibandingkan dengan bentuk energi lainnya, yaitu lebih mudah ditransportasikan, memiliki kerapatan energi per volume lebih tinggi, memiliki karakter pembakaran yang relatif bersih, biaya produksinya rendah dan ramah lingkungan.
Pemakaian minyak nabati sebagai bahan bakar untuk saat ini sepertinya tidak berarti, tetapi pada saatnya akan menjadi penting, sebagaimana minyak bumi dan produk batu bara sekarang. (Rudolf Christian Karl Diesel, 1858-1913).