Lihat Konteksnya: Tarqiq huruf alif-lam pada lafal Allah dan ra.
Pertama: alif pada lafal Allah, dibaca tarqiq jika terdapat setelah huruf tarqiq yang lain, seperti: .
Kedua: lam pada lafal Allah, dibaca tarqiq jika terdapat setelah huruf yang berbaris kasrah, baik huruf tersebut bersambung dengan lam tersebut dalam satu kata atau pada kata yang lain. Contoh: , .
Ketiga: ra, dibaca tarqiq pada 3 kasus, yaitu:
- Pertama: Jika ra itu berbaris itu berbaris kasrah. Contoh: .
- Kedua: Jika ra itu sukun huruf sebelumnya berbaris kasrah (asli) dan tidak ada huruf isti’la sesudahnya. Contoh: .
- Ketiga: Jika ra itu sukun (karena wakaf) dan terdapat setelah huruf ya mad atau ya layin. Contoh: dan
Petunjuk: Pilih & Klik Diagram dengan Latar Belakang Warna Kuning !
Al-Fiil (105): 3 Bunyi Surah: Klik Surah di Atas !
Cetak
|