Lihat Konteksnya: Tarqiq huruf alif-lam pada lafal Allah dan ra.
Pertama: alif pada lafal Allah, dibaca tarqiq jika terdapat setelah huruf tarqiq yang lain, seperti: Lihat Konteksnya: Tarqiq.
Kedua: lam pada lafal Allah, dibaca tarqiq jika terdapat setelah huruf yang berbaris kasrah, baik huruf tersebut bersambung dengan lam tersebut dalam satu kata atau pada kata yang lain. Contoh: Lihat Konteksnya: Tarqiq 2, Lihat Konteksnya: Tarqiq 3.
Ketiga: ra, dibaca tarqiq pada 3 kasus, yaitu:

  • Pertama: Jika ra itu berbaris itu berbaris kasrah. Contoh: Lihat Konteksnya: Tarqiq 4.
  • Kedua: Jika ra itu sukun huruf sebelumnya berbaris kasrah (asli) dan tidak ada huruf isti’la sesudahnya. Contoh: Lihat Konteksnya: Tarqiq 5.
  • Ketiga: Jika ra itu sukun (karena wakaf) dan terdapat setelah huruf ya mad atau ya layin. Contoh: Lihat Konteksnya: Tarqiq 6 dan Lihat Konteksnya: Tarqiq 7


Petunjuk: Pilih & Klik Diagram dengan Latar Belakang Warna Kuning !

Lihat Konteksnya: Tarqiq Tafkhim & Tarqiq Tingkatan Tafkhim Lihat Konteksnya Tarqiq Lihat Konteksnya: Tafkhim Lihat Konteksnya: Tafkhim Lebih Baik Lihat Konteksnya: Tarqiq Lebih Baik Lihat Konteksnya: Imalah
Al-Fiil (105): 3
Al-Fiil (105): 3   Bunyi Surah: Klik Surah di Atas !
 

Cetak
  Cetak


Isi Buku Tamu
ISI BUKU TAMU

Hubungi Webmaster Melalui Email
HUBUNGI WEBMASTER

 

Lihat Buku Tamu
LIHAT BUKU TAMU