Kaligrafi Nama AllahLogo Situs Keluarga ilma95
Home
 ~  Home
 | 
Pedoman Shalat
Pedoman Shalat
 | 
Ilmu Tajwid
Ilmu Tajwid
 | 
Pojok Anak
Pojok Anak
 | 
Kumpulan Artikel
Artikel
 | 
Lagu Rancak Ranah Minang
Lagu Rancak
Ranah Minang
 | 
Cerdas Cermat Islami
Cerdas Cermat Islami
 | 
e-dukasi.net
Edukasi
 ~ 


 
 

Penyimpanan Data Digital

Apakah kamu suka foto selfie dengan handphone kamu dan tiba-tiba ada peringatan bahwa gambar kamu tidak bisa disimpan ke dalam handphone? Masalah ini biasanya terjadi karena memori internal ataupun memori eksternal di handphone kamu sudah penuh, sehingga tidak bisa lagi menyimpan gambar. Untuk lebih jelasnya kamu pelajari materi ke dua ini mengenai penyimpanan data digital.

Lalu apa itu memori internal dan memori eksternal? Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program.

Fungsi dari memori utama sendiri adalah :

  1. Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses.
  2. Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.


Jenis-jenis memori internal yaitu: ROM (Read Only Memory), RAM (Random Access Memory)

ROM (Read Only Memory)
ROM Adalah perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan.

Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan.


Sumber: http://readanddigest.com


RAM (random Access Memory)
RAM merupakan jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jika catu dayanya dimatikan.

Karena alasan tersebut, maka program utama tidak pernah disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM dapat diakses secara acak. Modul memori RAM yang umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.


Sumber: http://www.bbc.co.uk


Sedangkan Memory Eksternal adalah memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Dengan kata lain memory ini termasuk perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Beberapa contoh memori eksternal yaitu: Hardisk, floppy disk, Zip drive, flash disk, CD (Compact Disk) dan DVD (Digital Versatile Disc).

  1. Harddisk

  2. Hardisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Harddisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1956. Harddisk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Harddisk zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar harddisk saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar 3,5 inci.


    http://www.perangkatkeras.net


  3. Floppy Disk

  4. Apakah kamu masih ingat dengan perangkat keras bernama floppy disk atau biasa kita sebut dengan disket? Atau kamu baru tahu? Itu wajar saja kalau kamu tidak tahu atau tidak menggunakannya karena di Indonesia atau di manapun sudah hampir tidak memerlukan perangkat keras ini. Karena dengan kemajuan teknologi sekarang pengguna telah beralih ke penyimpanan perangkat baru yang kapasitasnya lebih besar seperti flash disk, hardisk, CD, maupun DVD.


    Sumber: http://ecx.images-amazon.com


    Pada pertengahan tahun 90-an dan awal 2000-an floppy disk atau disket adalah media penyimpanan digital yang pernah populer. Saat itu, hampir semua komputer menggunakan peralatan yang berkapasitas 1,44 MB ini. Disket merupakan sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur yang dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang. Cara kerja dari disket hampir sama dengan Harddisk di mana plat bundar yang berisi data dalam disket akan diputar oleh motor dalam floopy disk drive. Sehingga floppy diskdrive akan mampu membaca atau menulis data pada disket itu.

  5. ZIP Drive

  6. Media penyimpanan ini mungkin bagi kamu tidak populer karena memang pada pertengahan 90-an Zip Drive dibuat untuk menggantikan floppy disk yang kapasitasnya dirasa terlalu kecil, pada tahun 90-an penggunaan multimedia, lampiran e-mail, file download mempunyai kapasitas yang lebih besar. Kekuatan pengolahan komputer juga meningkat, dan dengan debut dari prosesor intel pentium pada tahun 1993, tingkat transfer yang lambat dari floppy 1,44 megabyte menjadi alasan dari penggunaan Zip drive walaupun tidak dapat menggantikan ke populeran dari floppy disk.


    Sumber: http://i.nextmedia.com.au


    Cara Kerja ZIP drive :
    Iomega Zip adalah sebuah disk komputer yang hanya dapat dibaca oleh drive Iomega Zip. Disk ini disk memory yang besar, yang biasanya mengandung setidaknya 100MB ruang memori. Drive biasanya eksternal dan terhubung melalui port printer, atau kadang-kadang drive USB. Khusus drive ini telah dihapus sejak pembuatan flash drive dan lainnya unit memori portabel.

    Selain mampu membaca disk 750MB, drive Iomega mampu membaca disk 100MB dan 250MB. Iomega menghadirkan pula produk ini dalam model internal ATAPI dan eksternal berkoneksi FireWire (IEEE1 394).

    Kemampuannya mampu melakukan proses 50X/50X/50X (baca/tulis/tulis ulang) dengan standarisasi kecepatan yang mirip dengan CD-ROM di mana 1 X = 150KB/detik. Untuk disk Zip ukuran 250MB dan 750MB proses baca, tulis, dan format berlangsung sangat baik, tetapi tidak untuk disk Zip ukuran 100MB. Pada Zip 100MB hanya proses pembacaan yang dapat dilakukan, proses lainnya tidak bisa dilakukan. Pada pengujian yang dilakukan dengan disk 250Mb, pemindahan data 200MB dilakukan kurang dari 4 menit. Kinerja optimal hanya cocok bila memakai disk 750MB. Jika koneksi drive menggunakan port USB 1.1, kecepatan transfer datanya hanya mencapai 1MB/detik.

  7. Flash Drive

  8. Kalau media penyimpanan yang satu ini kamu pasti sudah mengetahuinya bukan? karena setiap pekerjaan yang melibatkan penyimpanan data alat ini menjadi pilhan kamu karena ukuran yang kecil, mudah dibawa kemanapun, harga yang terjangkau dan kapasitas penyimpanan yang besar menjadi pilihan keunggulan dari flashdisk.


    Sumber: www.perangkatkeras.net


    Penemu flashdisk sendiri berasal dari jepang yaitu Dr. Fujio masuoka. Pada waktu itu, Dr Fujio menemukan flash memory (Nor dan Nand) pada tahun 1984 ketika beliau bekerja pada thosiba. Nor flash merupakan flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk penghapusan dan penulisan data di dalamnya, sedangkan Nand bisa melakukan proses penghapusan dan penulisan lebih cepat dibandingkan dengan Nor.

    Sampai saat ini belum bisa dipastikan siapa yang mengembangkan flashdisk. Ada tiga perusahaan yang saling mengakui hal tersebut yaitu Trek 2000, M-Systems dan Netak. Flashdisk mulai dipasarkan secara global pada tahun 2001 di negara Amerika oleh perusahaan IBM. Pada waktu dipasarkan, kapasitas flashdisk sebesar 8MB. Cukup besar apabila dibandingkan dengan Disket yang hanya bisa menampung
    1,44 MB. Dari segi penggunaan pun jauh lebih baik dibandingkan disket. Yang akhirnya saat ini disketpun tidak lagi digunakan.

  9. Compact Disc (CD)

  10. Pada tahun 1972, Klass Compaan, seorang ahli fisika di Phillips Research bersama temannya, Piet Kramer, berhasil menampilkan model video disc berwarna pertama. Pada waktu itu belum dipublikasikan secara luas karena masih banyak kelemahannya. Pada waktu yang hampir bersamaan, Phillips meluncurkan audio CD pertama ke pasaran, namun mengalami masalah pada saat proses menerjemahkan data, sehingga gagal putar. Kemudian pada tahun 1978, Phillips bekerja sama dengan Sony, dan mengembangkan standar baku untuk memproduksi CD. Dua tahun kemudian, Phillips dan Sony berhasil meluncurkan audio digital compact disc dengan standar baku, dan mulai dipasarkan secara resmi di Eropa dan Jepang pada tahun 1982. Baru pada tahun 1983, CD mulai dipasarkan di Amerika Serikat.


    Sumber: http://pngimg.com


    Disc terbuat dari bahan polycarbonate yang dilapisi dengan alumunium karena permukaannya yang reflektif. Informasi dilacak dari CD dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang ditempatkan di dalam optical disc player atau drive unit.

    Bagaimana cara kerja sebuah CD? Laser akan menyinari lapisan pelindung yang bening, ketika motor drive di CD player bekerja memutar disc. Laser itulah yang berfungsi melacak dan menampilkan data, baik dalam bentuk suara, gambar, ataupun data yang direkam di salah satu sisi CD.

  11. Digital Versatile Disc (DVD)

  12. Pada awak tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan maju yang ikut serta dalam pengembangan tekologi optik (CD) mengusulkan pengunaan media baru yang memberikan jaminan akan daya tampung yang lebih besar. Usulan dari perusahaan-perusahaan akan media baru inilah yang kita kenal dengan nama DVD sekarang ini. Perusahaan-perusahaan yang peduli akan perkembangan teknologi optik ini kemudian membentuk suatu konsorsium yang terdiri atas: JVc, Hitachi, Matsushita, Mitsubishi, Philips, Pioneer, Sony, Thompson, Time-Warner, dan Toshiba.


    Sumber: http://3.bp.blogspot.com


    DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali.

    DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih, yang disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki macam-macam versi, yaitu : DVD-R for General, hanya sekali penulisan DVD-R for Authoring, hanya sekali penulisan
    DVD-RAM, dapat ditulis berulang kali DVD-RW, dapat ditulis berulang kali DVD+R, hanya sekali penulisan. Setiap versi DVD recorder dapat membaca DVD-ROM disc.






 
 

  [ SD |  SMP |  SMA |  SMK ]


UMUM |  LAIN-LAIN ]