Kaligrafi Nama AllahLogo Situs Keluarga ilma95
Home
 ~  Home
 | 
Pedoman Shalat
Pedoman Shalat
 | 
Ilmu Tajwid
Ilmu Tajwid
 | 
Pojok Anak
Pojok Anak
 | 
Kumpulan Artikel
Artikel
 | 
Lagu Rancak Ranah Minang
Lagu Rancak
Ranah Minang
 | 
Cerdas Cermat Islami
Cerdas Cermat Islami
 | 
e-dukasi.net
Edukasi
 ~ 


 
 

Indera Penciuman

Hidung, selain sebagai organ pernapasan juga merupakan indera penciuman. Sel-sel sensoris penerima rangsang berupa gas (bau), terdapat di lapisan epiteium dalam rongga hidung dan dilindungi oleh mucus (lendir). Di akhir setiap sel sensori terdapat silia atau rambut pembau. Sensasi penciuman dirangsang oleh gas yang terhirup. Rasa penciuman ini sangat peka, tetapi kepekaan ini mudah hilang bila dihadapkan pada suatu bau yang sama untuk waktu yang lama. Misalnya kamu amati orang–orang yang tinggal dekat dengan temmpat pembuangan atau tumpukan sampah, mereka melakukan aktivitas tanpa harus menutup hidung karena menghindari bau. Rasa penciuman akan melemah bila kamu sedang flu karena terdapat penumpukan cairan yang menghalangi silia untuk membaui sesuatu.

Bagian-bagian hidung :

  1. Saraf pembau yang terletak pada selaput lendir di rongga hidung atas
  2. Selaput lendir lendir
  3. Rambut–rambut hidung yang berfungsi menyaring kotoran yang masuk ke dalam rongga hidung


Cara hidung bekerja :
Bau/gas yang sampai ke hidung merangsang ujung-ujung syaraf indera pembau, kemudian rangsangan diteruskan ke otak kemudian otak memproses sehingga dapat menterjemahkan bau yang kamu hirup.


Rongga hidung, sebagai indera penciuman yang menerima rangsang zat kimia yang berbentuk uap.






 
 

  [ SD |  SMP |  SMA |  SMK ]


UMUM |  LAIN-LAIN ]