Mendirikan shalat yang pertama terlebih dahulu, (misalnya: Dhuhur/Maghrib) sebanyak 4 atau 3 raka’at, kemudian melaksanakan shalat yang kedua (Ashar/Isya) sebanyak 4 raka’at.
Dikerjakan dengan tertib; yakni shalat pertama lalu kedua. Misalnya Dhuhur dahulu, kemudian Ashar. Dan Maghrib dahulu kemudian Isya.
Berurutan antara keduanya; yakni tidak boleh disela dengan shalat sunat atau lain-lain.