Berdasarkan sifat penguatannya, filter bisa diklasifikasikan :
Filter aktif :
Komponen penyusunnya : ohm-Amp, kapasitor, dan resistor.
Keuntungannya : ukurannya yang lebih kecil, ringan, lebih murah, dan lebih fleksibel dalam perancangannya.
Kekurangannya : kebutuhan catu daya eksternal, lebih sensitif terhadap perubahan lingkungan, dan frekuensi kerja yang sangat dipengaruhi oleh karakteristik komponen aktifnya.
Filter pasif :
Komponen penyusunnya : induktor, kapasitor, dan resistor.
Kelebihan : dapat dipergunakan untuk frekuensi tinggi.
Kekurangan : dimensi lebih besar daripada filter aktif.
Berdasarkan daerah frekuensi yang dilewatkan, filter analog dibagi menjadi :
LPF (Low Pass Filter)
BPF (Band Pass Filter)
HPF (High Pass Filter)
BSF/BRF (Band Stop Filter/Band Reject Filter)
Berdasarkan bentuk respon frekuensi terhadap gain :
Filter Bessel (Maximally Flat Time Delay)
Filter Cauer (Eliptic)
Filter Butterworth (Maximally Flat)
Filter Chepyshev (Tchebycheff)
Filter-filter tersebut merupakan dasar untuk mendesain bermacam-macam kegunaan yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari yaitu :equalizer,crossover, dan
lain-lain.
Rangkaian filter aktif tersebut dapat low pass filter, band pass filter, band pass filter, dan high pass filter.
Rangkaian berikut adalah gambar macam-macam rangkaian filter dan respon frekuensinnya.
Rangkaian low pass filter
Rangkaian high pass filter
Rangkaian band pass filter
Rangkaian band stop filter
Kecuraman peredaman pada kurva frekuensi respon ditentukan oleh orde dari filter yang digunakan.
Orde 1 memiliki kecepatan redaman (Roll-off) 6 db/Oktav
Orde 2 memiliki kecepatan redaman (Roll-off) 12 db/Oktav
Orde 3 memiliki kecepatan redaman (Roll-off) 18 db/Oktav
Untuk mendapatkan orde yang lebih tinggi kita tinggal mengkaskade saja.