Kaligrafi Nama AllahLogo Situs Keluarga ilma95
Home
 ~  Home
 | 
Pedoman Shalat
Pedoman Shalat
 | 
Ilmu Tajwid
Ilmu Tajwid
 | 
Pojok Anak
Pojok Anak
 | 
Kumpulan Artikel
Artikel
 | 
Lagu Rancak Ranah Minang
Lagu Rancak
Ranah Minang
 | 
Cerdas Cermat Islami
Cerdas Cermat Islami
 | 
Edukasi
Edukasi
 ~ 


 
 

Pengertian

Macam-macam Berita
Kehidupan kita sehari-hari pasti tidak terlepas dari berita. Secara leksikal kata berita berarti ‘kabar’. Berita adalah informasi yang disampaikan berdasarkan fakta yang ada/peristiwa yang sudah terjadi dan menyangkut kepentingan pembaca. Berdasarkan maksud dari pemberitaannya, berita terdiri atas berita langsung dan berita tidak langsung.



  1. Berita langsung
  2. Berita langsung yaitu informasi/pemaparan tentang suatu fakta yang diperoleh langsung dari narasumber/sumber berita (kejadian/peristiwa/orang). Penyajiannya mengutamakan aktualitas (hangat, baru, sedang berlangsung), langsung, sederhana, lugas/apa adanya, singkat, padat, lancar, jelas, tidak berbelit-belit, menarik, dan kaya akan data. Sebagian besar halaman depan surat kabar berisi jenis berita ini.
    Contoh: Berita Tsunami yang melanda Jepang

  3. Berita tidak langsung
  4. Berita tidak langsung merupakan kebalikan berita langsung. Informasi/pemaparan suatu fakta telah melalui proses terlebih dahulu sebelum akhirnya berita tersebut disampaikan kepada khalayak/ pembaca. Berita tidak langsung memiliki empat jenis berita, yaitu :

    1. Investigative News (Berita Penggalian)
    2. Bahan-bahan berita (mentah/minim data) yang diperoleh, selanjutnya dilengkapi melalui penggalian data/informasi/fakta dari berbagai sumber untuk kemudian diolah dan disajikan menjadi berita. Bahan-bahan berita dapat diperoleh dari press release, liputan acara, dan penyelidikan/ penelitian (investigasi).
      Contoh: Berita kasus korupsi oleh Nazarudin.

    3. Explanatory News (Berita Pengungkapan)
    4. Berita yang bersifat mengungkapkan/ menguraikan secara rinci dengan memadukan fakta dan opini. Fakta yang diperoleh dijelaskan secara rinci dan panjang lebar disertai argumentasi. Dapat disajikan secara bersambung. Untuk itu diperlukan banyak data/informasi dari sumber (narasumber/peristiwa) lain.

    5. Interpretative News (Berita Penafsiran/Penjelasan)
    6. Berita yang dikembangkan melalui penafsiran/penilaian/komentar karena kekurangjelasan/kekuranglengkapan suatu data/informasi/narasumber/peristiwa. Disajikan dengan memadukan fakta dan interpretasi.

    7. Depth News (Berita Pengembangan)
    8. Hampir sama dengan investigative news, merupakan pengembangan berita yang belum selesai pengungkapannya, kemudian dilanjutkan kembali. Hal ini disebabkan terlalu banyak data, tetapi data tersebut tidak terkait satu sama lain. Apabila disajikan secara langsung atau investigasi, berita dirasa terlalu dangkal karena dapat berdiri sendiri-sendiri. Untuk itu, berita dikembangkan lagi sesuai dengan klasifikasinya.






 
 

  [ SD |  SMP |  SMA |  SMK ]


UMUM |  LAIN-LAIN ]