Kaligrafi Nama AllahLogo Situs Keluarga ilma95
Home
 ~  Home
 | 
Pedoman Shalat
Pedoman Shalat
 | 
Ilmu Tajwid
Ilmu Tajwid
 | 
Pojok Anak
Pojok Anak
 | 
Kumpulan Artikel
Artikel
 | 
Lagu Rancak Ranah Minang
Lagu Rancak
Ranah Minang
 | 
Cerdas Cermat Islami
Cerdas Cermat Islami
 | 
e-dukasi.net
Edukasi
 ~ 


 
 

Konsep Dasar

Perkembangan sebuah media kerap dimulai dari medium lain. Misalnya film cerita banyak yang berasal dari dunia panggung. Contohnya semua karya shakespeare. Karena pada masa hidup pengarang dunia itu medium film belum dikenal. Program kartun lebih dulu diperkenalkan oleh media cetak. Banyak tokoh kartun sebelum difilm-TVkan telah menjadi idola massa. Sebutlah misalnya Tarzan.

Mengingat ini maka New York dapat dikatakan adalah tempat kelahiran program kartun. Sejarah mencatat Yellow Kid muncul tahun 1896 di New York World yang kemudian pindah ke New York Journal. Tahun 1911 New York Herald mengemas Little Nemo dalam bentuk komik strip. Karena itu dasar kerja pembuatan film kartun berbasis cara kerja pembuatan media cetak dan prinsipnya adalah dengan frame by frame.

Pengertian frame by frame bagi kalangan awam agak sulit dijelaskan. Karena itu perlu Anda bandingkan dengan cara kerja pembuatan film animasi lain misalnya dalam bentuk boneka.

Film-TV boneka Si Unyil misalnya dibuat dengan cara sebagaimana program film-TV biasa. Namun ide dasarnya dalam cara menggerakkan boneka adalah menggunakan tali, kayu, dan tangan dalangnya. Maka penerapannya dalam penganimasian tidak disebut frame by frame melainkan piksilasi. Sekalipun berbeda cara kerja frame by frame dengan piksilasi namun hasil yang didapatkan sebuah program animasi pada prinsipnya sama. Walt Disney adalah seorang pembuat kartun yang terus menerus mengembangkan cara kerja frame by frame sehingga mutu yang didapatnya mencapai tingkat sempurna.






 
 

  [ SD |  SMP |  SMA |  SMK ]


UMUM |  LAIN-LAIN ]