Setelah kamu memahami pengertian dari pembelahan meiosis yang telah dibahas sebelumnya, selanjutnya kamu dapat mempelajari materi 2 tentang periode pembelahan meiosis I yang terdiri atas profase I (leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan diakinesis), metafase I, anafase I, telofase I, dan diakhiri dengan sitokinesis I.
Meiosis I
Meiosis I terdiri atas empat tahap yaitu profase I, metafase I, anafase I, telofase I dan diakhiri dengan sitokinesis I. Sebelum masuk ke dalam profase I, ada tahapan yaitu interfase. Pada interfase, sel berada pada tahap persiapan untuk mengadakan pembelahan. Persiapannya adalah berupa penggandaan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan (sama seperti pada interfase mitosis). Tahap akhir interfase adalah adanya dua salinan DNA yang telah siap dikemas menjadi kromosom.
Pada profase I, DNA dikemas ke dalam kromosom. Profase I merupakan tahap terpanjang dibandingkan tahapan lainnya pada meiosis I karena terdiri dari lima tahap, yaitu leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan diakinesis.
Baiklah, untuk lebih jelas lagi tentang 5 fase dari profase I (leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan diakinesis), coba kamu perhatikan animasi di bawah ini!
Pada akhir profase I, terbentuklah kromosom homolog yang berpasangan membentuk tetrad. Kromosom homolog adalah sepasang kromosom yang terdiri dari dua kromosom identik (karena bentuk dan ukuran kedua kromosom sama, bahkan mengandung gen dengan struktur dan jumlah yang sama).
Selanjutnya, agar lebih jelas lagi pembelahan meiosis I, coba kamu cermati animasi di bawah ini!
