Dengan adanya reseptor (penerima rangsang) pada kulit, maka kulit memiliki peran yang penting dalam sistem koordinasi, yaitu sebagai organ sensorik. Setiap ujung reseptor memiliki fungsi dan bentuk yang berbeda.
Kulit sebagai alat peraba memiliki banyak fungsi antara lain: melindungi tubuh dari gangguan lingkungan, tempat penyimpanan lemak, tempat pembentukan vitamin D dengan bantuan sinar matahari, alat pengeluaran, membantu mengatur suhu, dan mengendalikan hilangnya air dari tubuh.