Kaligrafi Nama AllahLogo Situs Keluarga ilma95
Home
 ~  Home
 | 
Pedoman Shalat
Pedoman Shalat
 | 
Ilmu Tajwid
Ilmu Tajwid
 | 
Pojok Anak
Pojok Anak
 | 
Kumpulan Artikel
Artikel
 | 
Lagu Rancak Ranah Minang
Lagu Rancak
Ranah Minang
 | 
Cerdas Cermat Islami
Cerdas Cermat Islami
 | 
e-dukasi.net
Edukasi
 ~ 


 
 

Rangkaian Resistor

Rangkaian resistor digunakan untuk mendapatkan suatu nilai dari beberapa resistor. Rangkaian resistor terdiri dari rangkaian seridan rangkaian paralel.


  1. Rangkaian Resistor Seri


  2. Resistor yang disusun seri selalu menghasilkan resistansi yang lebih besar.
    Pada rangkaian seri, arus yang mengalir pada setiap resistor sama besar.

    R1, R2, dan R3 disusun secara seri, resistansi dari gabungan R1, R2, dan R3 dapat diganti dengan satu resistor pengganti yaitu Rs.

    Resistor yang dirangkai secara seri mempunyai nilai pengganti, yang besarnya dapat dirumuskan: Jika semua nilai R yang disusun sama, dapat ditulis:

    Rs = R1+ R2 + R3 + .... + Rn

    dengan n banyaknya R yang disusun.

    Contoh rangkaian resisitor seri:

    Hitung nilai resistor pengganti dari ketiga resistor yang dirangkai seperti di bawah ini !



    Penyelesaian:

    Diketahui:
    R1 = 2 ohm
    R2 = 4 ohm
    R3 = 3 ohm


    Pertanyaan:
    Rs = ........ ?

    Jawaban :

    Rs = R1+ R2 + R3
    Rs = 2 + 4 + 3
    Rs = 9 Jadi nilai resistor pengganti adalah 9 ohm.

  3. Rangkaian Resistor Paralel


  4. Resistor yang disusun secara paralel selalu menghasilkan resistensi yang lebih kecil.

    Pada rangkaian paralel arus akan terbagi pada masing-masing resistor pada masing-masing resestor, tetapi tegangan pada ujung-ujung resistor sama besar.

    Pada rangkaian fresestor disamping untuk R1, R2, dan R3 disusun secara paralel, resistansi dari gabungan R1, R2, dan R3 dapat diganti dengan satu resistor pengganti yaitu Rp.

    Resistor yang dirangkai secara paralel mempunyai nilai pengganti, yang besarnya dapat dirumuskan:

    1/Rp = 1/ R1 + 1/R2 + 1/R3 + .... + 1/Rn

    Jika semua nilai R yang disusun sama besar, maka resistor penggantinya dapat ditulis:

    Rp = R / n

    dengan n banyaknya R yang disusun.

    Contoh menghitung rangkaian resistor paralel:

    Hitung nilai resistor pengganti yang dirangkai seperti di bawah ini !

    a.

     

    b.


    Penyelesaian:

    1. Diketahui:
    2. R1 = 20 ohm
      R2 = 30 ohm
      R3 = 60 ohm

      Pertanyaan:
      Rp = ........ ?

      Jawaban:
      1/ Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
      1/ Rp = 1/20 + 1/30 + 1/30
      1/ Rp = 3/60 + 2/60 + 1/60
      1/ Rp = 6/60
      Rp = 10 ohm

      Jadi nilai resistor pengganti adalah 10 ohm.

    3. Diketahui:
    4. R1 = 6 ohm
      R2 = 2 ohm
      R3 = 4 ohm
      R6 = 6 ohm



      Pertanyaan:
      Rp = ........ ?

      Jawaban:
      Seri antara resistor 2 ohm dan 4 ohm

      R s = 2 + 4
      R s = 6

      Sehingga rangkaian dapat diganti dengan :



      Paralel antara 6 ohm, 6 ohm, dan 6 ohm

      1/ Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
      1/ Rp = 1/6 + 1/6 + 1/6
      1/ Rp = 3/6
      Rp = 2 ohm

      Karena nilai dari masing-masing resistor sama yaitu
      6 ohm, maka dapat juga dihitung dengan:

      Rp = R / n
      Rp = 6 / 3
      Rp = 2 ohm

      Jadi nilai resistor pengganti adalah 2 ohm






 
 

  [ SD |  SMP |  SMA |  SMK ]


UMUM |  LAIN-LAIN ]