Counter Liberalisme
Pada Hari Kamis (29/12/2005), sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia datang ke rumah saya. Kami mendiskusikan tentang perkembangan pemikiran Islam, khususnya di lingkungan kampus UI. Ada yang menarik dari cerita para mahasiswa UI itu, bahwa saat ini, di sebagian organisasi Islam dan sebagian fakultas di UI, diskusi tentang masalah relativisme kebenaran sudah sering dilakukan. Selengkapnya....
Virus "GILA" dari Gerombolan Liberalisme
Saat ini, liberalisasi nilai-nilai dan ajaran Islam di Indonesia benar-benar sudah sampai pada taraf yang sangat ajaib dan menjijikkan. Orang-orang yang bergelut dalam bidang studi Islam tidak segan-segan lagi menghancurkan ajaran agama yang sudah jelas dan qath'iy. Sementara, institusi pendidikan tinggi Islam seperti tidak berdaya, membiarkan semua kemungkaran itu terjadi di lingkungannya. Selengkapnya....
Ibnu Arabi dan Pluralisme
Beberapa kalangan mengutip dan mencatut nama Ibnu Arabi. Sayangnya, mereka kemudian memanipulasi pendapatnya, untuk digunakan merusak aqidah Islam. Selengkapnya....
Liberalisme Agama ala Liberal Judaism
Jika kita cermati pemikiran dan praktik kaum Yahudi dan Kristen Liberal, mereka sama-sama memandang agama mereka sebagai ‘agama sejarah’, agama yang ‘evolutif’, agama yang senantisa berkembang mengikuti zaman dan tempat. Tidak ada yang tetap dalam agama mereka, sehingga boleh saja diubah-ubah. Jika kita cermati ide-ide kaum liberal di Indonesia dari kalangan Muslim, kita bisa melihat adanya ’penjiplakan’ gagasan dari kaum Yahudi Liberal tersebut. Selengkapnya....
Musuh Islam Berlabel Islam Yang Didanai Asia Foundation
Dengan dana uang The Asia Fondation, Islam Liberal menyusupi ormas Islam seperti NU, Muhammadiyyah, Hidayatullah, YPI Al Azhar, dan sebagainya. Selain menyusup mereka juga membentuk organisasi seperti JIL dan Paramadina. Dengan cara ini mereka merusak Islam dari dalam dengan paham pluralisme, tafsir tematik/hermeunetika (mentafsirkan al Qur'an dengan pola pikir sekuler), kesetaraan gender, filsafat serta aliran sufi yang bertentangan dengan Islam. Selengkapnya....
Mengajak Jalaluddin Rakhmat Bertobat
Pada tanggal 19 September 2006 lalu, bertempat di kampus Universitas Paramadina Jakarta, saya diundang untuk membahas buku baru dari Dr. Jalaluddin Rakhmat yang berjudul "Islam dan Pluralisme: Akhlak Quran Menyikapi Perbedaan." Selengkapnya....
Cetak Artikel
|