Alif
Alif berumur 8 tahun 9 bulan ketika meninggal, kelas 3 Michael Jordan di SD Lazuardi-Cinere. Alif mempunyai daya tahan tubuh yang bagus (tinggi 137 cm dengan berat 41,5 kg), sehingga waktu awal Desember 2005 adik-adiknya kena campak dan flu, Alif sehat-sehat saja. Selengkapnya....
Membuka Komunikasi, Menyatukan Hati
Membangun jalan komunikasi memang tidak selamanya mudah, perlu waktu bahkan bantuan dari pihak lain. Berikut beberapa hal yang bisa membantu suami istri Agar dapat membuka dan melancarkan komunikasi, diantaranya: Selengkapnya....
Memilih Buku Bergizi untuk Anak
Aku Bisa Pakai Kaos Kaki Sendiri. Begitu judul salah satu buku kesukaan anak saya --yang sekarang sudah tidak berbentuk buku lagi. Buku itu saya beli sewaktu jalan-jalan dengan anak saya yang ketiga, Muhammad Hibatillah Hasanin. Kami memang biasa menjadikan toko buku sebagai tempat jalan-jalan, tujuan rekreasi, sekaligus sebagai hadiah terindah bagi anak-anak. Meskipun kadang saya harus belajar menahan diri untuk tidak membeli setiap buku yang menarik, tetapi toko buku tetap menjadi tempat rekreasi terindah. Selengkapnya....
Mengapa Anda Ingin Memiliki Anak?
Suatu ketika, dokter terapi infertilitas saya di akhir
pemeriksaan bertanya seperti ini, "Mengapa anda ingin memiliki anak?"
ucapnya dengan wajah serius. "Ada beberapa pasangan yang berobat ke
sini, setelah berhasil memiliki anak malah bercerai karena tidak tahu
alasan kenapa ingin memiliki anak," ucapnya melanjutkan. Saya yang
tiba-tiba disuguhi pertanyaan seperti ini tentu saja tersentak berusaha
mencari jawab. Sungguh, saat itu saya tak bisa menjawab secara spontan
kenapa saya ingin memiliki anak. Selengkapnya....
Mengisi Liburan Sekolah Anak
Masa liburan adalah masa yang sangat menyenangkan bagi anak
sekolah. Sebagai orangtua harus pintar-pintar menyiasati agar liburan
anak-anak lebih bermakna dan bermanfaat. Selengkapnya....
Menjadi Suami Pengertian
Dalam hidup berkeluarga, peluang terjadinya konflik sangat
banyak. Dari persoalan-persoalan yang kecil hingga persoalan yang besar
bisa menjadi pemicu konflik dalam rumah tangga. Pensikapan masing-masing, antara suami dan istri sangat menentukan kualitas hubungan suami dan istri selanjutnya. Sebut saja misalnya ketika seorang
istri teledor saat menggoreng tempe. Gorengan tempenya hangus, sebab ia
tidak bisa berkonsentrasi pada gorengannya. Telepon berdering keras,
anak yang digendong menangis karena ngompol. Ribet, bingung dan stres!
Sementara sang suami hanya tidur-tiduran sambil menunggu gorengan tempe
tersedia. Kira-kira apa yang akan dilakukan oleh si suami ketika
mengetahui tempe yang dinanti-nantikannya hangus dan tidak bisa dimakan? Selengkapnya....
Cetak Artikel
|